Minggu, 25 Agustus 2013

[Reblog] Pentingnya Jurnalisme Kemanusiaan di Indonesia



Pers kita menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang multietnis dengan beragam heterogenitas. Akan tetapi, tidak semua media massa kita mampu untuk menyadari betapa heterogenitas itu tanpa dilandasi dengan semangat jurnalisme kemanusiaan. Akibatnya, persoalan bangsa ini semakin jauh dari penyelesaian.

Dasar utama jurnalisme kamanusiaan adalah peliputan yang menekankan diri pada sisi-sisi kemanusiaan. Jurnalisme kemanusiaan mementingkan masyarakat dengan mengambil sisi humanisme. Jadi jurnalisme kemanusiaan akan cenderung membela masyarakat karena nilai-nilai kemanusiaan dan tidak begitu saja tunduk pada keinginan pemerintahnya. Seseorang yang berusaha mempraktikkan jurnalisme kemanusiaan dalam praktik kewartawanan masuk dalam kriteria jurnalis kemanusiaan. Begitu juga orang yang menyuarakan akan pentingnya penegakan jurnalisme kemanusiaan dalam setiap kesempatan, juga termasuk orang yang konsisten dengan jurnalisme kemanusiaan. 

Jurnalisme kemanusiaan dibangun atas dasar nilai-nilai kemanusiaan antara lain kejujuran, demokrasi, hak asasi, penegakan hukum, etika dan moral atau segala hal yang tujuan akhirnya adalah mengangkat derajat manusia. Jurnalisme kemanusiaan di Indonesia akan terwujud manakala tidak ada campur tangan pihak lain, terutama pemerintah. Sebab, bisa jadi jurnalisme kemanusiaan akan menemui hambatan karena sudah berhubungan dengan kekuasaan politik. Dengan kata lain, jurnalisme kemanusiaan adalah perjuangan berdasar nilai-nilai kemanusiaan lepas dari kepentingan politik tertentu, semua ditujukan untuk kesejahteraan manusia.

Namun demikian, praktik jurnalisme kemanusiaan di Indonesia tidak mudah diwujudkan. Sebagai contohnya adalah  pers kita masih sibuk dengan kepentingannya sendiri dengan melupakan kepentingan orang banyak. Itu semua menjadi tantangan untuk mewujudkan jurnalisme kemanusiaan di Indonesia.

Jurnalisme kemanusiaan penting ditegakkan mengingat Indonesia adalah negara yang multietnis dengan beragam kepentingan politik. jurnalisme kemanusiaan di Indonesia mengalami pasang surut, tidak saja disebabkan oleh pemerintah, tetapi juga oleh media massa dan masyarakat sendiri. Jurnalisme kemanusiaan menjadi semangat utama pers karena ada niat luhur dengan  mementingkan aspek moral  kemanusiaan sebagai dasarnya. Tidak ada pilihan lain, kita harus berusaha untuk memejudkan jurnalisme yang mengedepankan kepentingan masyarakat di Indonesia.

by: Taufiq Hidayat
(Reblog from 4th Journalistic Fair)

Keep following us on: @JournalistcFair and @bemkmipb


“The future does not fit in the containers of the past," - Rishad Tobaccowala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar