Setelah kemarin ngebahas beberapa
film yang berbau jurnalistik, kali ini saya ingin ngebahas tentang beberapa
penghargaan untuk para jurnalis. Bukan hanya aktor/aktris saja yang dapat
penghargaan untuk kecakapan mereka di bidang akting, tetapi para jurnalis juga
harus dong diberi penghargaan untuk eksistensi mereka di bidang jurnalisme.
Mungkin banyak di antara kita yang
belum tahu kalau ternyata para jurnalis pun memiliki beberapa penghargaan yang
bisa mereka raih. Nah, ini saatnya untuk kita kembali membuka wawasan tentang
dunia jurnalisme.
Penghargaan
Pulitzer
Penghargaan ini merupakan
penghargaan tertinggi dalam bidang jurnalisme cetak di Amerika Serikat. Selain
itu, penghargaan ini juga diberikan untuk pencapaian dalam bidang sastra dan
gubahan musik. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada tanggal 4 Juni 1917.
Penerima
penghargaan ini dipilih oleh sebuah badan independen yang secara resmi diatur
oleh Columbia University Graduate School
of Journalism (Sekolah Jurnalisme Universitas Columbia) di Amerika Serikat.
Mungkin kalian penasaran, siapa sih yang menciptakan penghargaan ini? Nah,
orang yang menciptakan atau mencetuskan penghargaan ini pertama kali adalah
juga seorang jurnalis dan penerbit surat kabar Hungaria-Amerika pada akhir abad
ke-19 yang bernama Joseph Pulitzer.
Sayangnya penghargaan ini hanya dikhususkan bagi para insan pers yang berkarir
dalam media cetak terbitan AS.
Joseph Pulitzer |
Penghargaan Pulitzer |
Beberapa
penulis terkenal yang pernah meraih Penghargaan Pulitzer, yaitu: Margaret
Mitchell, Saul Bellow, Ernest Hemingway, Eudora Welty, Harper Lee, William
Faulkner, Toni Morrison, Robert Frost, Roger Ebert, Tennessee Williams, Arthur
Miller, Stephen Sondheim, Margaret Leech, David McCullough, Norman Mailer, John
Updike, Booth Tarkington, dan Eugene O'Neill.
Anugerah
Adiwarta
Anugerah Adiwarta merupakan sebuah
ajang penghargaan bergengsi dan bersifat independen yang didukung oleh jajaran
dewan juri yang kompeten di bidangnya. Anugerah ini ditujuan bagi para insan
media tanah air yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan apresiasi kepada
insan media Indonesia agar dapat terus meningkatkan kualitas karyanya. Anugerah
Adiwarta pertama kali diberikan pada tahun 2006.
Kategori penganugerahan ini adalah
cetak/online, foto berita, dan televisi. Selain kategori tersebut, Anugerah
Adiwarta juga memberikan penghargaan Jurnalis Muda Berbakat, Anugerah Herawati
Diah, dan Foto Terbaik Tahun Ini.
Penghargaan
Adinegoro
Penghargaan ini merupakan
penghargaan jurnalistik tertinggi di Indonesia (Sumber: tv.detik.com). Parni Hadi adalah penggagas Penghargaan
Adinegoro untuk Wartawan Asia.
Anugerah Mohammad Hoesni Thamrin
Anugerah MH Thamrin diberikan pada
wartawan yang bergelut di bidang media cetak, online, dan televisi dalam enam
kategori.
Elizabeth
O’Neill Award
Penghargaan ini merupakan apresiasi
atas dedikasi Elizabeth O’Neill, seorang jurnalis wanita yang meninggal pada
tanggal 7 Januari 2007, terhadap dunia jurnalisme. Penghargaan ini terbuka
untuk para jurnalis media cetak/online, radio, dan televisi.
Elizabeth O'Neill OAM |
Itulah beberapa penghargaan atau anugerah
yang dapat diraih oleh para insan pers yang dengan setia berkontribusi di dunia
jurnalisme. Bukan mudah untuk bisa meraih penghargaan-penghargaan yang telah
saya sebutkan di atas. Karena dibutuhkan dedikasi tinggi dan karya luar biasa
agar bisa menggugah para dewan juri yang sangat kompeten di bidangnya.
Sebenarnya masih banyak lagi
penghargaan untuk para jurnalis dunia dan tanah air. Kalian bisa mencarinya
sendiri di internet, surat kabar, majalah, atau di perpustakaan. Sekian dulu
dari saya, tunggu postingan menarik selanjutnya ya :)
Sumber: Wikipedia;
tv.detik.com; anugerahadiwarta.org; www.dfat.gov.au/dept/lizoneill\
Keep
Following us on: @JournalistcFair
and @bemkmipb
“I
still believe that if your aim is to change the world, journalism is a more
immediate short-term weapon,” – Tom Stoppard
Tidak ada komentar:
Posting Komentar